Cari Blog Ini

Sabtu, 03 Juni 2017

YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN

Entah kenapa beberapa hari ini saya ada dorongan dalam hati untuk menuliskan kisah pertobatan saya dan lahir kembali (lahir baru) yang saya alami 2 tahun yang lalu lebih tepatnya di Tahun 2015, mungkin kata “lahirbaru/lahir kembali” sudah tak asing lagi di telinga orang-orang percaya kepada Yesus Kristus, dan mungkin sedikit membingungkan bagi orang kristen yang hanya Kristen KTP saja, lebih-lebih orang di luar Tuhan Yesus Krsitus yang tak mengenal IA sama sekali, ada juga orang yang hanya TAU tapi tak mengenal IA , dan juga ada pengikut namun bukan murid Tuhan Yesus Krsitus.
Yaps langsung aja, jujur saja saya malas banget nulis panjang-panjang kisah pertobatan saya (secara pikiran manusia saya), kalau bukan karna Roh Tuhan sendiri yang mendongkrak saya untuk membagikan pada pembaca yang saat ini membaca tulisan saya, saya menulis ini tak ada kata-kata bohong di dalamnya, saya menuliskan ini berdasarkan pengalaman saya dan inilah kesaksian saya.
Sebelum saya mengenal Tuhan Yesus Kristus, saya adalah orang yang sangat tidak baik selalu melakukan dosa tanpa pikir panjang, dan juga dulu saya sempat berfikir kalau Tuhan Yesus Krsitus Itu tak nyata, masa Tuhan ada 3 (itu pikiran saya yang dulu) saya gak percaya sama Tuhan Yesus, walaupun saya orang Kristen sejak Lahir didunia ini, saya yakin saya tak sendiri yang memikirkan hal itu( Tuhan ada 3) di luar sana masih banyak orang kristen yang berfikir seperti itu, dan saya mohon kalian yang memikirkan hal itu jangan sampai meninggalkan Tuhan Yesus Karna IA memang Tuhan , pikiran kita sebagai manusia tentulah terbatas. Ya saya hampir meninggalkan Tuhan Yesus waktu SMA dulu, dan dulu lingkungan saya rata-rata temen-temen saya orang-orang yang berada di luar kristus (beragama lain), sayang di olok-olok mungkin bukan saya yang di olok tapi Tuhan saya, dan mereka juga sering mempertanyakan hal2 yang menyangkut agama saya, dan di mulai dari situlah saya baru sadar sekarang kalau mereka sudah menanam benih untuk meragukan keTuhanan Tuhan Yesus Kristus, ingat lingkungan kita juga bisa mempengaruhi pertumbuhan ROHANI kita. Dan hingga pada akhirnya pada kelas 2 SMA saya pindah ke MANADO , ya sebelumnya saya tinggal di kalimantan Timur, dan saya pindah sekolah di sana , wow saya di manado ada rasa yang berbeda sekali, karna di sana sangat erat tali persaudaraan ,dan saya merasa free (bebas) dengan keyakinan saya dan saya tiap harinya berkumpul dengan orang2 percaya kepada Yesus Kristus. ya di mulai dari lingkungan yang baru TUHAN membawa saya berkumpul dengan mayoritas orang-orang percaya pada Tuhan Yesus, banyak pengalaman hal-hal rohani yang saya dapatkan disana dan berbagai macam teman dari yang kristen KTP sampai yang di luar Tuhan, dan setelah saya lulus sekolah di tahun 2014 lalu, saya akhirnya memutuskan untuk balik pulang ke kalimantan timur dan melanjutkan study saya di universitas ternama di kota ini yaitu samarinda, ya Tuhan yang punya rencana saya lulus seleksi dan masuk universitas tersebut di jurusan yang mantap yaitu AKUNTANSI , wow bisanya saya lulus, kalau bukan karna Tuhan Yesus jujur saya tak mampu dan saya lulus dan masuk universitas mengalahkan ribuan orang hehe (paamer)  ... saya tau itu rencana Tuhan untuk saya dan tak ada yang kebetulan di hidup ini. dan setelah saya berjalan-jalan mengelilingi kota samarinda, saya melihat BALIHO yang besar sekali, dan bertuliskan ( FESTIVAL KUASA ALLAH 22 BALIKPAPAN, Ps.Philip mantofa) akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke FKA 22 balikapapan dari samarinda kesana, dan saya mendapat pengalaman Rohani yang luar biasa sekali disana, yaitu saya mengalami yang namanya lahir baru/lahir kembali, dan saya di baptis ROH KUDUS oleh TUHAN YESUS KRISTUS sendiri ( ini ayatnya dan ini nyata tergenapi dalam hidup saya di LUKAS 3:15-16 / Matius 3:11) saya tuliskan aja deh ayatnya (lukas 3:15-16) Tetapi karna orang banyak sedang menanti dan berharap,dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias, Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Dan (Matius 3:11) Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Ini benar-benar nyata yang saya alami, dan saya tak ingin memperdebatkan masalah baptisan dan saya gak mau ambil pusing, tapi ini dari kesaksian saya, saya memang dari kecil di baptis air yaitu baptis percik (kata orang tua saya) namun ada yang ganjal, urusan baptis itu kan urusan pribadi kita dengan Tuhan, dan itu sebagai tanda pertobatan kita, dan saya waktu masih kecil (bayi) saya tak tau apapun, dan saya renungkan itu adalah hal yang salah karna Tuhan Yesus sendiri mencontohkan dan mengambil bagian saat di baptis oleh Yohanes dengan cara di tenggelamkan bukan di percik dan Tuhan Yesus juga di baptis bukan pada saat masih bayi tapi setelah dewasa rohani saat dan mengambil keputusan sendiri bukan dari orang tua. Yah memang banyak perentangan tentang baptisan ini dari beberapa aliran gereja, namun yang saya yakini karna ini kesaksian saya pengalaman saya, yang benar adalah baptisan air secara ditenggelamkan bukan di percik. Dan ingat ini keputusan pribadi, dan setelah di baptis air tentu akan membawa perubahan dalam hidup dan sayapun mengalamiNya, setelah itu tinggal tunggu pada MassaNya kita akan di bawah Tuhan ke level selanjutNya yaitu Baptisan Roh Kudus , wow ini benar-benar mujizat , saya kira dari awal saya lahir kedunia ini mempunyai Roh Kudus yang Tuhan beri ternyata semua itu salah, Tuhan belum memberi setelah Ia membaptis kita sendiri dengan Roh KudusNya, barulah Roh kudus ada dalam diri kita, dan pada saat itu saya sangat haus sekali akan Tuhan dan saya memuji Tuhan dengan sangat kegirangan (melompat-lompat/nari) dan menyembah Tuhan dengan sungguh2 dan tak memperdulikan sekeliling saya ( saya ingin mencontoh DAUD raja israel yang menyembah Tuhan seperti itu) tanpa malu-malu/jaim saya memuji dan menyembah dengan hati yang bersungguh2, hingga pada akhirnya ketika Ps.philip mantofa, bilang cukup haus dan mintalah kepada Tuhan sendiri dan terimalah dengan iman, akhirnya saya merasa hadirat Tuhan Kental(kuat) sekali dan saya di baptis Roh Kudus dan kepenuhan Oleh Roh kudus dan saya mengalami mujizat lagi yaitu saya berbahasa ROH , wow dan itu terjadi saat yang bersamaan ketika di baptis Roh Kudus, saya kepenuhan dan Roh saya sangat menyala-nyala dan saya sadar saya kepenuhan,. Dulu saya kira kepenuhan dan bahasa roh itu cuman boongan dan di buat-buat dan bahkan lebih saya kira itu orang kesurupan, namun ternyata setelah saya yang mengalami hal itu , itu benar benar membuat saya menangis betapa sungguh SEMUA YANG ADA DI ALKITAB itu benar adanya, sangat nyata TUHAN YESUS KRISTUS itu benar nyata dia bukan sekedar NABI, tapi dia adalah TUHAN, ingat otak manusia sangatlah terbatas, dan saya lebih memilih TUHAN yang tidak bisa di pikirkan dengan logika manusia secara cepat, dan perkataan Tuhan di firmanNya (alkitab) harus di gali dan untuk mengenalnya butuh proses, dan ingat terakhir saya katakan untuk mendapat sesuatu yang berharga ibaratkan kita mencari emas murni/minyak itu butuh proses dan kita harus menggaliNya yang sangat dalam sampai ketemu emas/minyak tersebut, karna sesuatu yang berharga tidak bisa di pikirkan dengan logika saja. Ini kesaksian sayang yg ceritanya muter-muter tapi tujuannya memberikan fakta dari kesaksian hidup saya. Dan jika ingin bertanya silahkan tulis di kolom komentar saja, saya siap menjawab J dan juga ini link https://youtu.be/ctTCrtHTlGQ  video di youtube pada saat saya mengikuti FKA 22 di balikpapan dan dimulai dari situ saya mengenal Tuhan secara pribadi, okey sekian terima kasih , dan Tuhan Yesus Memberkati kalian.


Kamis, 23 Juli 2015

SEBUAH KEBERHASILAN DIMULAI DARI LANGKAH KECIL

( MATIUS 13:31-35 )


JANGAN JADIKAN KETERBATASAN SEBAGAI HAMBATAN, TETAPI SEBAGAI MOTIVASI UNTUK KREATIF BERKARYA.


                Dalam budaya zaman sekarang tidak sedikit orang mengejar sukses dengan cara yang instan. Padahal berdasarkan fakta, tidak sedikit orang-orang yang meraih sukses dalam karier, usaha atau pekerjaannya memulai perjuangannya dengan sesuatu yang sederhana. “Every big step starts with an inch”, kata pepatah yang berarti “Setiap langkah yang besar dimulai dari satu inchi”. Pepatah tersebut menyatakan bahwa untuk menjadi besar pasti dimulai dari hal yang kecil. Ada suatu proses yang harus dilalui untuk menjadi besar, tidak instan.
                Yesus menggunakan biji sesawi dan ragi dalam perumpamaanNya tentang Kerajaan Sorga. Biji sesawi adalah yang terkecil dari segala jenis benih yang ditabur, namun ketika tumbuh, tingginya mencapai kurang lebih 3 Meter. Demikian juga Ragi sekalipun digunakana hanya sedikit namun dapat membuat tepung yang banyak menjadi khamir seluruhnya. Perumpamaan Yesus ini menegaskan bahwa pemerintahaan Allah atau Kerajaan Sorga dimulai dengan satu hal kecil, yaitu melalui pemberitaan dan pekerjaan Yesus di Galilea, namun menghadirkan pemerintahan Allah yang menguasai seluruh dunia.
                Biji sesawi itu telah bertumbuh tidak hanya di Palestina tetapi juga di tempat dimana kita berada. Begitu juga tidak sedikit Gereja atau orang Kristen, dapat mewarnai dan mempengaruhi kehidupan dalam masyarakat seperti Ragi. Dengan demikian yesus mengajarkan kita bahwa bukan soal ‘kecil’ atau ‘sedikit’ untuk dapat bertumbuh dan mewarnai kehidupan ini, tetapi bagaimana kita yang sedikit ini tetap berada di dalam Yesus yang besar, setia dan taat kepadaNya serta yakin bahwa Allah yang Maha-besar itu bersama kita. Ingatlah “Every big step starts with an inchi” atau sebuah langkah besar pasti dimulai dengan satu inci.



Senin, 20 Juli 2015

HIKMAT TUHAN ATAS PEMIMPIN


Hikmat Tuhan menjadikan seseorang bertindak luar biasa.

( Hakim-hakim 3:26-30 )



Tiap kali bangsa Israel berbuat jahat di mata Tuhan, maka mereka diserahkan dalam kekuasaan musuh. Penaklukan Israel dilakukan raja Moab dengan aliansinya selama delapan tahun. Dalam rentan waktu itu, bangsa Israel berdoa mohon kelepasan. Allah menjawab dan mengirim Ehud sebagai pemimpin mereka. Ehud mengambil perran sebagai pemimpin yang cerdas dan percaya pada pertolongan Tuhan. Ehud dapat mengambil keputusan penting dan mendorong teman-temannya bertindak sebagai pahlawan gagah berani.
Pemimpin lahir karna tantangan zaman. Pemimpin tidak datang dari langit dan muncul tiba-tiba. Pemimpin dihadirkan Allah guna menjawab persoalan bangsa dan mewujudnyatakan kehendak Tuhan bagi banyak orang. Ehud dapat bertindak sebagai pemimpin di tengah kekuasaan jahat yang mencengkram bangsa Israel. Dengan hikmat Tuhan, Ehud menyelesaikan tanggungjawabnya dengan baik. Ehud menyadari bagaimana hikmat Tuhan memimpinnya mengambil keputusan berharga dan berani menghadapi peperangan fisik. Kemenanagan atas pertempuran sebab campur tangan Tuhan sempurna atas pasukan Israel. Keterbatasan jumlah tidak menghalangi berkat Allah. Mereka dapat mengalahkan musuh yang sudah membuat mereka menderita dan terhina sebagai umat Tuhan.

Dalam kasih Kristus, kita diberi hikmat berbicara dan bertindak sesuai kehendak Tuhan pada peristiwa hidup yang menentukan. Entah saudara harus mengambil keputusan antara belajar atau bekerja? Pindah ke perusahaan baru atau tetap lanjut di perusahaan lama? Dan banyak hal lainnya yang menunggu keputusan kita. Mintalah hikmat Tuhan dan ambil keputusan dengan keyakinan bahwa Tuhan beserta kita. Percayalah Tuhan tidak pernah membuat kita kecewa saat menjalani hidup ini. Pemimpin tidak pernah lari dari tantangan karna Tuhan besertanya.

Selasa, 30 Juni 2015

JADILAH TELADAN


1 TIMOTIUS 1:14

Menjadi taladan bukanlah pencitraan tetapi sikap iman.

               Pada umumnya dalam masyarakat kita, anak-anak muda seringkali diremehkan. “Anak baru kemarin, bisa apa dia”. Koq masih muda sudah jadi anggota majelis jemaat (“salah seorang diaken’)”. Dalam pikiran kita, yang pantas dijadikan contoh adalah orangtua. Namun paulus dalam nasihatnya kepada Timotios, berkata “jangan orang menganggap enteng kamu”. Kamu harus jadi teladan.

                Kata telada dalam bahasa yunani “tupos” artinya model,ideal(idola),pola,contoh. Hidup kita harus menjadi model, menjadi idola, menjadi contoh. Pada saat Yesus menyampaikan khotbatNya di bukit, Yesus mengatakan “kamu adalah terang dunia”. Yesus kemudian memberi ilustrasi tentang kota di atas gunung untuk menjelaskan pernyataannya itu. Kota di atas gunung adalah kota yang tidak tersembunyi. Kota di atas gunung di israel selalu menarik, demikian kehidupan kristen.

                Kita diminta Tuhan menjadi teladan dalam hal:

1.       1.Teladan dalam perkataan.
Ketika Yesaya dipanggil Tuhan untuk melayani, dia tidak siap Alasannya dia hidup diantara orang-orang yang najis bibir. Ini masuk akal, apa yang akan dicontohi, kalau mulut kita mengucapkan perkataan tidak senonoh.

2.      2. Teladan dalam tingkah laku.
Beberapa warga jemaat takut menjadi presbiter, karna merasa tingkah lakunya belum dapat dicontohi.

3.      3. Teladan dalam kasih.
Hidup dalam kasih merupakan ciri kehidupan kristen. Tidaklah pantas seorang disebut Kristen kalau ia tidak hidup dalam kasih.

4.       4.Teladan dalam kesetiaan.
Kesetiaan harus ada dalam kehidupan seorang anak Tuhan, khususnya pelayanan Tuhan,dan

5.      5. Teladan dalam kesucian hidup.
Mari kita menjadi anak Tuhan yang dapat menjadi teladan, seperti Yesus “Teladan Sejati”.

Senin, 18 Mei 2015

BUKAN INI TEMPATKU?





Bacaan : Kisah Para Rasul 8:1-40



Suatu malam hari, ada orang yang mengetuk pintu depan rumah saya. Setelah membuka pintu, berdirilah di hadapan saya pria muda yang langsung menawarkan jasanya untuk mengecat rumah dan membersihkan parit depan rumah saya. Belakangan, berbincang-bincang dengan tetangga, pria muda itu ternyata sarjana yang sudah lulus dari perguruan tinggi ternama. Saya mendugga ia berada dalam situasi yang sangat sulit baginya. Walaupun demikian, pria itu tak mengeluh dan tak putus asa. Bisa jadi pria itu sedang mencari kehendak Tuhan ditempat-tempat yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Filipus juga mungkin bertanya-tanya mengapa  Tuhan menarik ia dari tugas pelayanan ke Samaria dan membawanya ke tengah padang gurun. Filipus mungkin sudah matang mempersiapkan diri untuk melayani Samaria, tetapi Tuhan berkehendak lain. Dipadang gurun, Filipus bertemu dangan pembesar dari Etiopia. Ia kesulitan dalam memahami firman Tuhan, disinilah Filipus sangat berperan dalam tugasnya sebagai hamba Allah. Akhirnya Filipus tahu alasan dan kehendak Tuhan membawa ia ketempat yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Kala Yesus berjanji untuk menyertai kita, janji itu berlaku kapanpun. Saat kita mengalami masa yang menyenangkan atau susah, Tuhan beserta kita. Satu hal yang jelas, tugas kita dalam masa-masa sulit adalah senantiasa bekerja dan melayani semata-mata bagi Tuhan. Sambil bekrja, kita mampu melihat karya Tuhan dalam hidup kita untuk menyelesaikan tujuan-Nya. Carilah Tuhan dalam situasi-situasi Anda yang sulit dan temukanlah kehendak-Nya dalam diri Anda di tempat itu. Malam ini, jangan lupa mintalah kekuatan saat kita menyembah-Nya.

Jumat, 24 Oktober 2014

Menjadi Tawanan Roh – Standar mengalami Pengangkatan


Kita sedang ada diujung dari akhir jaman. Maka ada beberapa hal dan tanda yang menjadi sebuah kenyataan, tetapi ada 2 tanda yang sangat jelas dan tidak bisa dipungkiri lagi.
Yang pertama dikitab wahyu dikatakan bahwa ada satu masa setiap orang dikenakan tanda di dahinya. Dan tanda pertama ini ditanam persis seperti yang alkitab tuliskan. Bagaimana kita sebagai anak TUHAN harus bertahan dalam kondisi tersebut ?
Tanda yang ke-2 adalah tentang tetra blood moon (bulan menjadi darah dan matahari menjadi gelap). Kitab Yoel, Matius, Kisah Para Rasul dan Wahyu menyatakan tentang tanda kedatangan TUHAN. Tetra Blood Moon terjadi disaat gerhana bulan dan gerhana matahari menjadi sebuah paket. Tidak kebetulan bahwa hal itu terjadi dalam hari raya orang yahudi, bukan oleh kekuatan manusia yang menjadikannya. Ada sesuatu yang besar akan terjadi di depan kita. Waktu kita sangat singkat dan kita harus mempersiapkan diri, karena kalau tidak, membuat kita tertinggal. Alkitab mengajarkan banyak hal tentang sebuah standar, umur 12 tahun setiap anak harus mengerti tentang kitab taurat dan para nabi, dan umur 17 tahun merupakan “wisuda” untuk mereka masuk dalam destiny TUHAN. Mari buat hidup kita se-efektif mungkin di hari-hari kedepan.
Beberapa standar untuk mengalami pengangkatan :
1. Tetap Sabar dan menderita
Wahyu 2:3-5 — “ Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-KU; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian AKU mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, AKU akan datang kepadamu dan AKU akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat."
Kita harus cek seberapa efektif hidup kita. Bahkan cinta kita kepada TUHAN harus terlihat secara nyata, dan TUHAN merindukan setiap anak-anak-NYA kembali ke CINTA SEMULA. Bagian kita adalah menjaga bagaimana api cinta itu tetap menyala.
2. Tetap Setia
Wahyu 2:10 — “ Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan AKU akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."
Seberapa besar nilai kesetiaan kita dalam berdoa, dalam membaca alkitab dan memberitakan Firman, karena hari hari ini banyak sekali orang kristen yang kesetiaannya mulai luntur. Alkitab berkata banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih, tetapi SANGAT SEDIKIT YANG SETIA.
3. Jangan pernah kompromi dan gampang sungkan
Wahyu 2:13-14 — “ AKU tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta iblis; dan engkau berpegang kepada nama-KU, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-KU, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-KU, yang setia kepada-KU, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana iblis diam. Tetapi AKU mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah."
Bileam adalah seorang nabi yang luar biasa, tetapi dalam hidupnya didapati ada rasa sungkan dan mulai kompromi. Banyak orang yang sedang terbawa arus tersebut dan mengikutinya. Ada banyak anak TUHAN yang tidak sadar bahwa hidup rohaninya mengalami kematian. Kita harus kebaskan dan perangi setiap perkataan dan intimidasi yang iblis sedang tawarkan. Kalau kita hanya “diam”, kita sedang SETUJU dengan intimidasi setan tersebut.
4. Ada progres dalam pekerjaan secara rohani
Wahyu 2:19 — “ AKU tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. AKU tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama."
Kita harus terus bertumbuh dan meningkatkan kualitas kerohanian. TUHAN tidak hanya buka pekerjaan secara rohani saja, tetapi sedang membuka banyak hal dalam jasmani bahkan secara keuangan. Salah satu hal kita dipercaya adalah pekerjaan kita menjadi bertambah banyak dan bermultiplikasi.
5. Punya sikap hati yang benar
Wahyu 3:4 — “ Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan AKU dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu."
Pakaian berbicara tentang sikap hati dan attitude. Saat kita setia dengan masalah kecil yang tidak banyak orang lihat, itulah attitude. Siapapun kita, attitude akan membawa hidup kita naik ke level yang lebih tinggi, karena orang akan lihat itu.
6. Tekun Menantikan TUHAN
Wahyu 3:10 — “ Karena engkau menuruti firman-KU, untuk tekun menantikan AKU, maka AKU pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi."
Kata “tekun menantikan” disini adalah tau dengan benar setiap kode bahkan isyarat TUHAN.
7. Buang racun setiap hari
Wahyu 3:16-18 — “ Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, AKU akan memuntahkan engkau dari mulut-KU. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka AKU menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-KU emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat."
Ada banyak racun keletihan, kemarahan. Dan setiap tetes minyak yang TUHAN alirkan akan membuat kekerasaan itu terbongkar. Jangan biarkan akar pahit terus ada dalam hidup kita.
Mari lihat diri kita yang paling dalam, mungkin kita ada dalam standar yang begitu jauh dari kehendak TUHAN. Minta TUHAN bereskan semuanya untuk kita di persiapkan menjadi tawanan Roh-NYA, selesaikan dan bongkar setiap hidup kita, AMIN.
TUHAN YESUS Memberkati