Kejadian
2 : 7 — “ Ketika itulah TUHAN ALLAH membentuk manusia itu dari debu
tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”
Ketika TUHAN menciptakan manusia, TUHAN membentuk dengan tangan-NYA kemudian dihembusi dengan nafas sehingga kita menjadi makhluk hidup. Sentuhan tangan TUHAN membedakan kita dari ciptaan yang lain yang hanya dengan Firman dan semuanya jadi. Sentuhan tangan TUHAN membuktikan ALLAH mengasihi manusia seperti seorang ibu yang mengasihi dan membelai bayinya dengan penuh kasih. Sentuhan tangan adalah ekspresi kasih/bentuk kasih yang mendalam. ALLAH mengasihi kita semua tanpa terkecuali dengan kasih sayang yang besar.
Kejadian 1 : 31 — “ Maka ALLAH melihat segala yang dijadikan-NYA itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam."
Setelah TUHAN selesai menciptakan manusia, TUHAN berkata sungguh amat baik. Ciptaan sebelumnya dari hari pertama sampai kelima, semua baik tetapi khusus ketika membentuk manusia TUHAN berkata sungguh amat baik. Segala yang disentuh tangan TUHAN adalah sungguh amat baik dan kita manusia adalah satu-satunya yang disentuh sehingga dalam pemandangan ALLAH kita sungguh amat baik. Oleh sebab itu kita harus menghargai kehidupan kita masing-masing. Selama kita membiarkan TUHAN menyentuh kita, maka kehidupan kita adalah sungguh amat baik.
Yeremia 18 : 1 - 10 katakan, hidup kita seperti tanah liat di tangan TUHAN.
TUHAN sedang membentuk kita menjadi bejana yang sungguh amat baik. Seandainya hidup kita rusak, TUHAN masih akan berusaha membentuk menjadi amat baik selama kita ijinkan TUHAN membentuk kita dan selama kita tidak meninggalkan TUHAN. Jika kita merasa hancur, jangan tinggalkan TUHAN, TUHAN masih sanggup membentuk kita menjadi bejana yang sungguh amat baik.
Sentuhan tangan iblis Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; AKU datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10 : 10
Sentuhan tangan iblis berbeda dengan sentuhan tangan TUHAN. Jika kita membiarkan iblis menyentuh kita, kehidupan kita pasti hancur. Ayub yang saleh dan jujur hidupnya disentuh TUHAN, ada dalam keadaan yang luar biasa dan memiliki segalanya. TUHAN membuat pagar sekeliling Ayub, segala sesuatu yang diperbuatnya diberkati. Ayub 1 : 10 — “ Bukankah ENGKAU yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kau berkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu."
Inilah keadaan kehidupan orang yang disentuh TUHAN. Satu kali iblis menantang TUHAN, coba Ayub tidak dilindungi dan iblis yang menyentuh, apakah Ayub masih bisa saleh. Lalu TUHAN ijinkan iblis menyentuh Ayub. Ayub 1 : 12 — “ Maka firman TUHAN kepada iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah iblis dari hadapan TUHAN."
Ketika TUHAN membuka pagar dan iblis bisa menyentuh, dalam 1 hari segala sesuatu dihancurkan. Hartanya habis, 10 anaknya mati. Segala yang disentuh iblis pasti hancur, oleh sebab itu jangan biarkan iblis menyentuh kehidupan kita. Mari merenungkan hidup kita, siapa yang selama ini menyentuh hidup kita ? TUHAN atau iblis.
Kita bisa merasakan dalam hidup kita, keadaan kita sungguh amat baik atau hancur habis. Selain TUHAN menyentuh manusia saat membetuk, ada satu hal lagi yang disentuh tangan ALLAH yaitu loh hukum 10 perintah ALLAH yang ditulis oleh jari TUHAN sendiri. Keluaran 31 : 18 — “ Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah IA selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum ALLAH, loh batu, yang ditulisi oleh jari ALLAH."
Kita tahu bahwa segala yang disentuh ALLAH karena kasih. Karena ALLAH mengasihi bangsa Israel, ALLAH menulis hukum supaya mereka mentaati. Jika mereka taat, hidup mereka menjadi sungguh amat baik. Alkitab adalah bukti kasih ALLAH kepada kita. Jika kita mentaati, hidup kita menjadi sungguh amat baik. Ketika kita hidup sesuai dengan kebenaran Firman TUHAN, berarti kita ijinkan TUHAN menyentuh kita. Sebaliknya jika kita langgar berarti kita mengijinkan iblis yang menyentuh kehidupan kita dan kita akan hancur. Sangat penting bagi kita untuk membaca Alkitab setiap hari supaya kita tahu apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan.
Hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang disentuh TUHAN atau disentuh iblis :
1. Kesehatan Jika kita hidup sesuai kebenaran Firman TUHAN, iblis tidak bisa menyentuh tubuh kita. Sebelum Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka tidak pernah sakit dan tidak akan mati. Tetapi setelah melanggar Firman TUHAN, mulailah penyakit dapat masuk dan maut menguasai. Ketika iblis mau menyentuh tubuh Ayub, iblis harus meminta ijin 2x barulah TUHAN ijinkan. Ayub 1 : 12
Jadi tidak sembarang penyakit bisa masuk dalam tubuh orang benar. Penyakit tidak datang kebetulan kecuali kita memberi peluang untuk iblis masuk. Setiap perbuatan dosa, pelanggaran kita memberi celah dan mempersilahkan iblis menyentuh tubuh kita.
2. Keluarga Orang tua berperan penting dalam keluarga. Jika suami istri hidup takut akan TUHAN, berarti membiarkan TUHAN menyentuh keluarga dan hidup keluarga menjadi sorga kecil di bumi. Tetapi jika mulai melakukan dosa, tidak taat, istri tidak tunduk pada suami, suami tidak mengasihi istri, berarti membuka pagar membiarkan iblis masuk. Saat Daud berdosa dengan Batsyeba, iblis masuk sehingga keluarganya menjadi berantakan. Daud membuka celah bagi iblis melalui dosa perzinahan dan keluarga yang hancur hanya bisa dipulihkan melalui pertobatan. Jangan biarkan iblis menyentuh keluarga kita. Kita harus takut TUHAN, melayani TUHAN dengan sungguh-sungguh supaya keluarga kita disentuh TUHAN dan diberkati.
3. Pekerjaan Jaman sekarang untuk mencapai sukses dalam pekerjaan, orang menghalalkan segala cara. Sulit bagi kita untuk bekerja bersih, tetapi ketika kita bekerja dengan tidak murni, kita sedang membiarkan iblis menyentuh. Cepat atau lambat, pekerjaan kita akan dihancurkan meskipun kelihatannya berkembang. Serahkan pekerjaan kita di tangan TUHAN, pasti TUHAN akan menolong dan cepat atau lambat pasti kita akan diberkati. Dalam LUKAS 5:1-11, waktu TUHAN menyuruh Simon menebarkan jala di waktu yang salah dan tempat yang salah (tempat dangkal dan siang hari), ia taat dan melakukannya sehingga jala itu penuh dengan ikan sampai hampir koyak. Padahal telah sepanjang malam ia bekerja tetapi tidak mendapat apa-apa. Karir yang disentuh TUHAN akan berbeda hasilnya.
Ishak dalam Kejadian 26 : 12 - 13 — “ Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya." Menabur di tanah yang gersang karena sedang terjadi bencana kelaparan di tempat itu. TUHAN tidak mengijinkan Ishak pergi ke Mesir, harus tetap tinggal di tanah yang ditunjuk TUHAN itu. Hasilnya ia menjadi kaya bahkan sangat kaya. Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya. Jika kita hidup jujur dan takut Tuhan pasti kita akan diberkati.
4. Keuangan Jika mau diberkati, muliakan TUHAN dengan harta kita (Amsal 3:9-10, Maleakhi 3:6-12, Kejadian 14:18-20)
Mulai hari ini, mari membuat kesehatan, keluarga, pekerjaan dan keuangan kita disentuh TUHAN, jangan sampai iblis yang menyentuhnya. Jika TUHAN yang menyentuh, maka semuanya menjadi sungguh amat baik, AMIN.
TUHAN YESUS Memberkati.
Ketika TUHAN menciptakan manusia, TUHAN membentuk dengan tangan-NYA kemudian dihembusi dengan nafas sehingga kita menjadi makhluk hidup. Sentuhan tangan TUHAN membedakan kita dari ciptaan yang lain yang hanya dengan Firman dan semuanya jadi. Sentuhan tangan TUHAN membuktikan ALLAH mengasihi manusia seperti seorang ibu yang mengasihi dan membelai bayinya dengan penuh kasih. Sentuhan tangan adalah ekspresi kasih/bentuk kasih yang mendalam. ALLAH mengasihi kita semua tanpa terkecuali dengan kasih sayang yang besar.
Kejadian 1 : 31 — “ Maka ALLAH melihat segala yang dijadikan-NYA itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam."
Setelah TUHAN selesai menciptakan manusia, TUHAN berkata sungguh amat baik. Ciptaan sebelumnya dari hari pertama sampai kelima, semua baik tetapi khusus ketika membentuk manusia TUHAN berkata sungguh amat baik. Segala yang disentuh tangan TUHAN adalah sungguh amat baik dan kita manusia adalah satu-satunya yang disentuh sehingga dalam pemandangan ALLAH kita sungguh amat baik. Oleh sebab itu kita harus menghargai kehidupan kita masing-masing. Selama kita membiarkan TUHAN menyentuh kita, maka kehidupan kita adalah sungguh amat baik.
Yeremia 18 : 1 - 10 katakan, hidup kita seperti tanah liat di tangan TUHAN.
TUHAN sedang membentuk kita menjadi bejana yang sungguh amat baik. Seandainya hidup kita rusak, TUHAN masih akan berusaha membentuk menjadi amat baik selama kita ijinkan TUHAN membentuk kita dan selama kita tidak meninggalkan TUHAN. Jika kita merasa hancur, jangan tinggalkan TUHAN, TUHAN masih sanggup membentuk kita menjadi bejana yang sungguh amat baik.
Sentuhan tangan iblis Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; AKU datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10 : 10
Sentuhan tangan iblis berbeda dengan sentuhan tangan TUHAN. Jika kita membiarkan iblis menyentuh kita, kehidupan kita pasti hancur. Ayub yang saleh dan jujur hidupnya disentuh TUHAN, ada dalam keadaan yang luar biasa dan memiliki segalanya. TUHAN membuat pagar sekeliling Ayub, segala sesuatu yang diperbuatnya diberkati. Ayub 1 : 10 — “ Bukankah ENGKAU yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kau berkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu."
Inilah keadaan kehidupan orang yang disentuh TUHAN. Satu kali iblis menantang TUHAN, coba Ayub tidak dilindungi dan iblis yang menyentuh, apakah Ayub masih bisa saleh. Lalu TUHAN ijinkan iblis menyentuh Ayub. Ayub 1 : 12 — “ Maka firman TUHAN kepada iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah iblis dari hadapan TUHAN."
Ketika TUHAN membuka pagar dan iblis bisa menyentuh, dalam 1 hari segala sesuatu dihancurkan. Hartanya habis, 10 anaknya mati. Segala yang disentuh iblis pasti hancur, oleh sebab itu jangan biarkan iblis menyentuh kehidupan kita. Mari merenungkan hidup kita, siapa yang selama ini menyentuh hidup kita ? TUHAN atau iblis.
Kita bisa merasakan dalam hidup kita, keadaan kita sungguh amat baik atau hancur habis. Selain TUHAN menyentuh manusia saat membetuk, ada satu hal lagi yang disentuh tangan ALLAH yaitu loh hukum 10 perintah ALLAH yang ditulis oleh jari TUHAN sendiri. Keluaran 31 : 18 — “ Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah IA selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum ALLAH, loh batu, yang ditulisi oleh jari ALLAH."
Kita tahu bahwa segala yang disentuh ALLAH karena kasih. Karena ALLAH mengasihi bangsa Israel, ALLAH menulis hukum supaya mereka mentaati. Jika mereka taat, hidup mereka menjadi sungguh amat baik. Alkitab adalah bukti kasih ALLAH kepada kita. Jika kita mentaati, hidup kita menjadi sungguh amat baik. Ketika kita hidup sesuai dengan kebenaran Firman TUHAN, berarti kita ijinkan TUHAN menyentuh kita. Sebaliknya jika kita langgar berarti kita mengijinkan iblis yang menyentuh kehidupan kita dan kita akan hancur. Sangat penting bagi kita untuk membaca Alkitab setiap hari supaya kita tahu apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan.
Hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang disentuh TUHAN atau disentuh iblis :
1. Kesehatan Jika kita hidup sesuai kebenaran Firman TUHAN, iblis tidak bisa menyentuh tubuh kita. Sebelum Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka tidak pernah sakit dan tidak akan mati. Tetapi setelah melanggar Firman TUHAN, mulailah penyakit dapat masuk dan maut menguasai. Ketika iblis mau menyentuh tubuh Ayub, iblis harus meminta ijin 2x barulah TUHAN ijinkan. Ayub 1 : 12
Jadi tidak sembarang penyakit bisa masuk dalam tubuh orang benar. Penyakit tidak datang kebetulan kecuali kita memberi peluang untuk iblis masuk. Setiap perbuatan dosa, pelanggaran kita memberi celah dan mempersilahkan iblis menyentuh tubuh kita.
2. Keluarga Orang tua berperan penting dalam keluarga. Jika suami istri hidup takut akan TUHAN, berarti membiarkan TUHAN menyentuh keluarga dan hidup keluarga menjadi sorga kecil di bumi. Tetapi jika mulai melakukan dosa, tidak taat, istri tidak tunduk pada suami, suami tidak mengasihi istri, berarti membuka pagar membiarkan iblis masuk. Saat Daud berdosa dengan Batsyeba, iblis masuk sehingga keluarganya menjadi berantakan. Daud membuka celah bagi iblis melalui dosa perzinahan dan keluarga yang hancur hanya bisa dipulihkan melalui pertobatan. Jangan biarkan iblis menyentuh keluarga kita. Kita harus takut TUHAN, melayani TUHAN dengan sungguh-sungguh supaya keluarga kita disentuh TUHAN dan diberkati.
3. Pekerjaan Jaman sekarang untuk mencapai sukses dalam pekerjaan, orang menghalalkan segala cara. Sulit bagi kita untuk bekerja bersih, tetapi ketika kita bekerja dengan tidak murni, kita sedang membiarkan iblis menyentuh. Cepat atau lambat, pekerjaan kita akan dihancurkan meskipun kelihatannya berkembang. Serahkan pekerjaan kita di tangan TUHAN, pasti TUHAN akan menolong dan cepat atau lambat pasti kita akan diberkati. Dalam LUKAS 5:1-11, waktu TUHAN menyuruh Simon menebarkan jala di waktu yang salah dan tempat yang salah (tempat dangkal dan siang hari), ia taat dan melakukannya sehingga jala itu penuh dengan ikan sampai hampir koyak. Padahal telah sepanjang malam ia bekerja tetapi tidak mendapat apa-apa. Karir yang disentuh TUHAN akan berbeda hasilnya.
Ishak dalam Kejadian 26 : 12 - 13 — “ Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya." Menabur di tanah yang gersang karena sedang terjadi bencana kelaparan di tempat itu. TUHAN tidak mengijinkan Ishak pergi ke Mesir, harus tetap tinggal di tanah yang ditunjuk TUHAN itu. Hasilnya ia menjadi kaya bahkan sangat kaya. Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya. Jika kita hidup jujur dan takut Tuhan pasti kita akan diberkati.
4. Keuangan Jika mau diberkati, muliakan TUHAN dengan harta kita (Amsal 3:9-10, Maleakhi 3:6-12, Kejadian 14:18-20)
Mulai hari ini, mari membuat kesehatan, keluarga, pekerjaan dan keuangan kita disentuh TUHAN, jangan sampai iblis yang menyentuhnya. Jika TUHAN yang menyentuh, maka semuanya menjadi sungguh amat baik, AMIN.
TUHAN YESUS Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar