Cari Blog Ini

Minggu, 15 September 2013

MEMUTIHKAN LUTUT DAN SIKU

Cara memutihkan lutut dansikudapat dilakukan menggunakan bahan alami. Daerah lutut dan siku memang memiliki warna kulit yang lebih gelap dari warna kulit lainnya. Selain itu, kulit pada area tersebut cenderung kering.

Memiliki warna kulit putih secara keseluruhan memang impian setiap wanita. Karena trend kecantikan wanita Asia adalah memiliki warna kulit yang putih merona. Jika Anda mengalami masalah yang sama, warna kulit lutut dan siku cenderung gelap, Anda dapat mencoba cara memutihkan lutut dan siku yang dikutip dari wolipop

Cara Memutihkan Lutut Dan Siku 
-Lemon & Susu. Kedua bahan tersebut memang sangat efektif untuk melembutkan kulit kasar serta mencerahkan siku dan lutut. Caranya ambil satu gelas lemon dan campurkan dengan satu cangkir susu. Taruh di microwave, hangatkan. Basuh lututdan siku Anda menggunakan kain yang dicelupkan pada campuran bahan tersebut. Ulangi tiga sampai empat kali setelah 5 menit.

-Scrub Gula. Butiran halus pada gula dapat digunakan untuk menghilangkan warna gelap pada lutut dan siku. Selain itu, nutrisi yang terdapat didalamnya dapat berfungsi untuk melembabkan kulit.

-Kunyit. Manfaat kunyit dapat digunakan untuk perawatan tubuh. Kunyit dapat melembutkan dan menghaluskan kulit yang kasar serta membuat kulit menjadi kuning langsat. Caranya ambil putih telur, campurkan dengan dua tetes olive oil dan lemon. Kemudian tambahkan kunyit yang telah dihaluskan. Oleskan pada lutut dansiku. Setelah itu bilas menggunakan air hangat.

Dengan memiliki lutut dan siku yang putih, tentu saja akan menambah rasa percaya diri. Selain lutut dan siku, Anda dapat mencoba cara memutihkan kulit secara keseluruhan. Sehingga Anda memiliki kulit yang lebih bersih dan berseri. Apakah Anda tertarik untuk mencoba cara memutihkan lutut dan siku yang gelap 

BATUK JANGAN DI SEPELEHKAN

Jangan mengabaikan kondisi batuk begitu saja tanpa mengobatinya atau memeriksakannya ke dokter, karena batuk bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu. Waspadai batuk yang disertai dengan beberapa kondisi seperti sesak napas, dahak berlebihan dan lain sebagainya.

Berikut jenis batuk yang tidak boleh diabaikan,

1. Batuk disertai tenggorokan kering, pilek, hidung sengau, atau dahak yangberlebihan

Kondisi ini mungkin disebabkan oleh alergi atau infeksi sinus. Periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan obat alergi atau jika penyebabnya adalah sinus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

2. Batuk di malam hari disertai lendir dan berakhir dengan mengi atau suara serak

Kemungkinan hal ini disebabkan oleh asma sehingga Anda perlu menemui dokter untuk mendapatkan resep obat seperti bronkodilator atau obat kortikosteroid yangdihirup untuk mengontrol asma.

3. Batuk setelah minum obat

Sekitar 5 dari 10 orang yang mengambil obat sejenis inhibitor ACE, mengalami efek samping seperti batuk kering. Konsultasikan kepada dokter apakah ada obat lainyang tidak memiliki efek samping menyebabkan batuk.

4. Batuk kering disertai dengan sesak napas

Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit paru-paru obstruktif kronis, yaitu suatu kondisi yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema yang biasanya disebabkan oleh merokok. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk mengukur kapasitas paru-paru dengan menerapkan x-ray pada dada.

Sayangnya belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini, tetapi gejalanya dapat diobati. Oleh karena itu, segera periksakan kondisi Anda ke dokter sebelum gejala semakin parah dan tidak dapat diobati, serta hentikan kebiasaan merokok.

5. Batuk yang disertai dengan sakit maag yang terjadi lebih dari dua kali seminggu

Kondisi ini mungkin disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu kondisi sakit maag kronis. Dokter akan meresepkan antasida dan obat yangmenghambat produksi asam lambung serta merekomendasikan pemeriksaan gastroscopy untuk menilai kerusakan pada kerongkongan.

6. Batuk yang memburuk dari waktu ke waktu dan disertai dengan kelelahan, nyeri dada, batuk darah, suara serak, atau sesak napas

Kondisi tersebut mungkin merupakan gejala kanker paru-paru. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan tes diagnostik seperti x-ray , CT scan, MRI, dan tes darah untuk memastikan penyakit yang mendasarinya dan memperoleh pengobatan sesegera mungkin.