Cari Blog Ini

Selasa, 03 Juni 2014

8 CARA ALKITABIAH MENYINGKIRKAN BIBIT KEMISKINAN DALAM HIDUP ANDA

Pada Januari 2014 Warren Buffet menjual saham-sahamnya, tindakannya ini biasa diikuti oleh para pemain saham lainnya, hal ini menunjukkan indikasi akan adanya krisis global. Maret 2014, sebuah perusahaan properti menjual rumahnya dengan harga rugi 30%, semua sedang mau memegang uang cash.
Matius 11:2-3 — “ Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan KRISTUS, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-NYA: "ENGKAUkah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
Saat itu, Yohanes sedang dipenjara di Istana Herodes, dia berkekurangan dan mengalami banyak kesulitan di dalam penjara, sedangkan Raja Herodes, berada di ruang atas, berpesta pora dan menghambur-hamburkan segala kelimpahan. Sehingga, di ayat 3, Yohanes yang telah membaptis TUHAN YESUS dan melihat sendiri tanda di langit yang berkata "Inilah ANAK-KU yang KU-kasihi, kepada-NYAlah AKU berkenan" (Matius 3:17), namun Yohanes bisa bertanya seperti itu ? Ia salah sangka dan mendengar banyak berita, benar tidaknya TUHAN YESUS yang mendekati pemungut cukai (diberi uang banyak), Ia menemani pelacur (malamnya ditemani)? Hati-hati dengan prasangka. Apa jawab TUHAN YESUS ? Matius 11:4, "YESUS menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik."
Ada jemaat yang bertanya, koq kenapa ya yang buta melihat, tuli mendengar, lumpuh berjalan, kusta disembuhkan, yang miskin... Kenapa bukan diperkaya ? Tapi Firman TUHAN bilang yang miskin diberitakan kabar baik. Ternyata, lebih mudah membuat orang buta melihat dibanding orang miskin diperkaya. TUHAN bilang yang miskin diberitakan kabar baik.
Kenapa orang bisa mengalami resesi, kurang uang ?
Ada juga orang punya uang banyak tapi tidak bisa buat apa-apa dengan uangnya, ini juga masuk ke dalam miskin.
Penyakit-penyakit keuangan haruslah kita singkirkan, orang mau sembuh maka bibit penyakitnya disingkirkan. Apa sajakah itu ?
1. Mau serba instant, tidak mau bayar harga
Keselamatan itu Anugerah, tapi ikut TUHAN ada harga yang harus dibayar.
Ada 5 Ciri-ciri orang yang mau serba instant dan tidak mau bayar harga, yaitu :
A. Malas, suka tidur
Kitab Amsal ditulis oleh Raja Salomo, orang terkaya di dunia pada waktu itu, ia berkata dalam Amsal 6:6-11, "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata (bertameng dalam bahasa aslinya)." Kalau sifat malas dan doyan tidur ini hilang, maka kemiskinanpun akan hilang.
B. Tidak berhikmat, tidak mau dididik
Orang hidup kekurangan, karena mereka tidak berhikmat, tidak memiliki hikmat yang dari TUHAN. Amsal 8:18-19 (ku disini adalah Hikmat), "Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan. Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka."
Amsal 13:18, kurang didikan, "Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati."
Maka kalau Anda punya dana lebih jangan hambur-hambur, tapi pakai untuk belajar dengan baik.
C. Lamban, tidak rajin
Kenapa banyak orang yang di luar TUHAN tapi mereka kaya ? Karena mereka rajin.
Amsal 10:4, "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya."
D. Menjadi penanggung hutang
Amsal 11:15, "Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia." Saya tidak mengajar menjadi orang pelit, kalau bantu orang (dia ada inisiatif) tapi kalo menanggung hutang orang lain, jangan.
Hutang adalah pinjaman jatuh tempo yang tidak bisa dikembalikan
Pinjam boleh, contoh kita pakai listrik dan air di bulan April, kita bayarnya kapan? Mei kan, berarti kita semua adalah peminjam, tapi bukan berhutang, karena kalau ditagih langsung bayar, tapi kalau tagihannya tidak dibayar sampai jatuh tempo, itu jadi berhutang.
Bayar hutang dulu atau bayar persepuluhan ?
Berikan kepada TUHAN hak TUHAN, kepada kreditur hak kreditur.
Amsal 23:4-5, "Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali." Jenis investasi dan tawaran apapun, kalau pengen cepet jadi kaya adalah penyakit.
E. Menerima suap
Jangan terima suap, kalau penyakit ini anda buang semua, pundi-pundimu penuh. Amsal 15:27, "Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup."
2. Melakukan dosa perzinahan (amoral) dan main kuasa gelap
Amsal 5:9-10, "supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam; supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal" Sebab orang bisa miskin, yang paling cepat menghabiskan pundi-pundi adalah dosa perzinahan (amoral) dan main kuasa gelap.
3. Menarik riba, mengambil uang darah
Ada berkat yang memang TUHAN perintahkan ambil, tapi ada juga yang jangan. Ada uang darah (uang yang tidak benar asal dapatnya) yang tidak baik bila diambil, minta kepekaan kepada TUHAN.
Amsal 10:2-3, "Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-NYA."
Amsal 28:8, "Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah."
Contoh, kalau anda mau buka usaha bengkel, pinjam uang, lalu orang itu akan membagi keuntungan misalnya sekian...% setahun, anda sama-sama tahu bisnisnya benar dan menghasilkan keuntungan, ini ok, pembagian keuntungan bisnis. Tapi kalau anda meminjamkan uang pada orang lain untuk dia makan, membeli kebutuhan sehari-hari, atau kepepet sedang sakit, jangan pernah dibungakan.
4. Kikir
Amsal 28:22, "Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan." Ada saatnya menabur, tapi ada saatnya juga menyimpan.
5. Percaya kepada harta
Orang yang berharap sama harta, yang selalu berusaha menyelesaikan segala sesuatu dengan harta. Bila kamu pergi ke kuasa gelap, gunung kawi, kamu sedang mengambil berkat anak cucumu, jadi kaya karena uang diambil di depan, tapi belakangnya lihatlah akibat yang dirasakan. Jangan percaya kuasa gelap, semua itu tidak ada yang gratis, pasti ada imbalannya di belakang.
6. Hidup foya-foya
Amsal 23:20-21, "Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping." Pelahap peminum, orang yang berfoya-foya.
Amsal 21:17, "Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya."
7. Ingin dihormati manusia
Amsal 14:23, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."
* Suka pamer kekayaan,
Amsal 17:19B, "siapa memewahkan pintunnya mencari kehancuran."
* Suka cari perhatian, ingin tampil,
Amsal 22:16, "Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja."
* Boros
Amsal 21:20, "Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya." Anda buka lemari Anda, kalo ada baju-baju sudah dibeli 1 tahun lebih belum dipakai, ini boros.
8. Suka mengabaikan orang miskin
Amsal 21:13, "Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru."
Amsal 22:9, "Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin."
Ada istilah dalam pepatah Chinese, kalau uang kecil tidak keluar, uang gede tidak masuk. Ada juga peraturan pada Orang Yahudi, dilarang menyabit hasil ladang 2x, sabitan pertama buat kita, yang tersisa tidak boleh disabit lagi, itu adalah bagian orang miskin.
TUHAN YESUS Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar