Cari Blog Ini

Senin, 11 November 2013

Kisah Mike W. Richmond Menjadi Jenderal Akhir Zaman



Sebuah peristiwa yang supra-alami terjadi pada saat jarum jam menunjukkan pukul 11.45 pagi waktu belahan Timur Amerika Serikat pada tanggal 14 Agustus 1999. Sorga terbuka. Salah satu orang pilihan TUHAN masuk ke dalamnya.

Setelah sakit yang berkepanjangan, teman saya Pastor Michael Wayne Richmond (Mike) dari Cocoa, Florida, usia 60 tahun, dipindahkan dari bumi ke Firdaus untuk bersama dengan TUHAN YESUS KRISTUS, TUHANnya yang sangat ia kasihi dan layani demikian lama. Mike mengetahui bahwa di kayu salib itu TUHAN YESUS telah membayar harga untuk menebus dosa-dosanya.

Biasanya, seseorang yang berpindah dari dunia ini ke alam berikutnya tidak layak diberitakan. Namun, peristiwa ini tidak lazim karena sebelum Mike pergi ke rumah BAPA, ALLAH BAPA memberikan pewahyuan-pewahyuan yang supraalami dan menakjubkan kepadanya, kepada Barbara isterinya, dan kepada orang-orang lain. Umat percaya di seluruh dunia mengenal Barbara Richmond dari pelayanannya bagi For Your Glory Inc., sebuah pelayanan internasional yang dilakukan belakangan ini di Israel, Eropa, New Zealand, Afrika dan Brazil. Ia bersama Mike mendirikan pelayanan ini.

Mike telah melayani TUHAN selama 30 tahunan. Ia adalah seorang pengajar firman ALLAH yang menonjol, dengan wawasan yang luar biasa baik dan memiliki karunia untuk mengomunikasikan pelajaran itu dengan cara yang mudah dimengerti dan menarik. Sebuah kaset pelajaran tentang ROH KUDUS dengan judul “Janji BAPA” tersedia di Website Barbara.

Mengapa Mike disebut sebagai seorang jenderal ALLAH di akhir zaman ini?

• Mimpi Barbara
Di awal bulan Juni 1999 Barbara bermimpi tentang Mike. Suaminya itu berpakaian dalam seragam militer, dengan bintang lima di pundaknya, suatu pangkat tertinggi di kemiliteran. Mike sedang duduk di belakang meja, dan memberikan perintah-perintah kepada para malaikat yang datang dan pergi. Barbara menceritakan mimpinya kepada Mike, tetapi ia tidak mengerti apa artinya. Barbara pikir itu ada hubungannya dengan pelayanan Mike di bidang doa syafaat dalam jangka panjang. Namun penafsiran mimpi itu segera berubah secara radikal.

Selama beberapa waktu Mike sakit, tetapi ia tetap bekerja dan memenuhi kewajibannya di dua gereja. Namun pada tanggal 17 Juni 1999, Mike yang sedang berbaring, memanggil Barbara yang ada di dapur. Barbara menemukan suaminya sedang menangis, namun wajah suaminya demikian cemerlang. Suaminya mulai berkata, “TUHAN YESUS baru saja mengunjungi saya, Barbara. TUHAN telah memanggil saya pulang.” Selama beberapa menit berikutnya Mike menceritakan semua yang TUHAN YESUS katakan kepadanya, yang beberapa di antaranya diceritakan kepada saya kemudian.

• Wawancara Terakhir dengan Mike
Tepat dua minggu sebelum Mike meninggalkan bumi ini, saya mendapat kesempatan istimewa untuk mewawancarainya di rumahnya. Ia meminta saya datang, sambil memberitahukan kepada Barbara, “Jim mungkin menjadi pelayanan mimbar saya yang terakhir.”

Dengan berlinangan airmata Mike mengakui bahwa BAPA telah memberi kepadanya kehormatan dan berkat yang luar biasa besar, karena sebelum ia meninggal, “ALLAH BAPA memberikan dia kesempatan untuk menjadi seperti para bapa leluhur, untuk memberkati anak-anaknya dan orang-orang yang dia kasihi.” Mike menerangkan bahwa BAPA telah memberi kesempatan kepadanya untuk menulis surat-surat kepada masing-masing anaknya dan memberkati mereka semua sebelum dia meninggal, seperti para bapa leluhur di dalam Alkitab. Ia telah menghabiskan beberapa minggu terakhir ini melakukan hal itu, merapikan rumahnya, dan bersiap-siap.

Mike menceritakan tentang perjumpaan dengan TUHAN YESUS yang tidak biasa pada tanggal 17 Juni 1999, segera setelah Barbara bermimpi. Ia menjelaskan, “TUHAN YESUS memberitahu saya bahwa saya telah mengakhiri pertandingan iman dan telah mencapai tujuan saya, dan YESUS KRISTUS telah disenangkan.” Mike tahu bahwa ia akan segera pulang ke rumah ALLAH BAPA. Banyak orang yang sudah bersama-sama dengan dia mendoakan bagi kesembuhannya, namun Mike berkata bahwa TUHAN YESUS mengatakan, “Ini tidak ada kaitannya dengan kesembuhan – semua hal ini berkaitan dengan tujuan dan panggilan-KU yang kekal.”

Tentang mimpi Barbara, Mike berkata, “TUHAN YESUS menceritakan mimpi itu kepada saya dengan sangat jelas.” Mike mengatakan bahwa BAPA menyebutnya “Jenderal Akhir Zaman”. Mike menjelaskan, “Bertahun-tahun yang lalu, dinubuatkan kepada saya bahwa saya adalah jenderal akhir zaman, tetapi hal itu tidak saya mengerti. Banyak hal yang tidak kita mengerti, dan banyak hal hanya bisa dimengerti secara samar-samar. Sikap saya yang mula-mula terhadap nubuatan itu adalah bahwa nubuatan itu sangat aneh, karena saya mengenal diri saya !!! Saya katakan kepada Barbara bahwa kalau saya memang jenderal akhir zaman, saya merasa menyesal terhadap para laskar ALLAH. Saya katakan, ‘Wow, pasti jenderal ini lebih buruk daripada yang saya duga.’” Mike memang orang yang sangat rendah hati dan suka humor. “Saya sungguh tidak mengerti nubuatan itu,” kata Mike. Namun di dalam lawatan TUHAN pada bulan Juni 1999 itu, TUHAN menyatakan, “BAPA memberikan penugasaan kepadamu.”

Mike melanjutkan, “TUHAN YESUS berkata bahwa saya adalah jenderal akhir zaman… dan bahwa TUHAN YESUS memerlukan saya di sorga.” TUHAN YESUS menerangkan kembali bahwa TUHAN membicarakan tentang mimpi yang diberikan kepada Barbara. Mike tidak tahu berapa banyak malaikat yang terlibat di dalam mimpi itu, namun itu adalah pasukan malaikat. Ia mengatakan bahwa BAPA mengatakan kepadanya, “sorga itu bukan tempat pengangguran; itu adalah tempat pelayanan tingkat tertinggi.” Mike menambahkan, ”Sorga itu diadministrasi oleh para orang kudus, yang merupakan golongan yang paling aktif melakukan apa yang sedang terjadi, AMIN.


TUHAN YESUS Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar