Cari Blog Ini

Jumat, 01 November 2013

KRISTUS Dewasa Penuh Dalam Hidup Kita



LUKAS 2 : 11 - 12 — “ Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu KRISTUS, TUHAN, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang Bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”

Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan dimana TUHAN YESUS KRISTUS Sang Penebus Manusia dilahirkan, Arti Natal secara pribadi bagi tiap orang Kristen adalah Kelahiran YESUS KRISTUS di dalam hidupnya.

Orang yang menerima keselamatan adalah orang yang meminta YESUS KRISTUS lahir di dalam hidupnya, mengalami pertobatan di dalam hidupnya. Tanggal kelahiran YESUS KRISTUS di dalam hidup tiap-tiap orang Kristen itu berbeda; tanggal itu merupakan Natal secara pribadi bagi tiap-tiap orang. Tanpa kelahiran YESUS KRISTUS dalam hidupnya, pengakuannya sebagai orang Kristen adalah sia-sia.

Ketika baru lahir dalam hidup kita, YESUS KRISTUS masih "terbaring", belum berkarya di dalam hidup kita. Yang lebih dominan adalah pribadi kita. TUHAN YESUS KRISTUS baru sebatas "terbaring" di KTP yang mencantumkan agama : Kristen. Tingkah laku orang Kristen yang YESUS KRISTUS masih "terbaring" di dalam hidupnya juga masih diwarnai dengan hawa nafsu. Contohnya saja saat bertengkar antara suami istri, terkadang seperti mengabsen berbagai jenis binatang untuk masuk ke dalam bahtera Nuh, tentunya dengan volume keras dan nada tinggi.

LUKAS 2 : 40, 42, 46 - 47
2:40 ANAK itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia ALLAH ada pada-NYA.
2:42 Ketika YESUS telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan DIA dalam BAIT ALLAH; IA sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47 Dan semua orang yang mendengar DIA sangat heran akan kecerdasan-NYA dan segala jawab yang diberikan-NYA.

Para orangtua pasti ingin anak-anaknya mengalami pertumbuhan yang sehat, baik secara fisik, kecerdasan, dan pertumbuhan lainnya. Demikian pula seharusnya orang Kristen juga memantau apakah YESUS KRISTUS bertumbuh di dalam hidupnya. Dalam LUKAS 2 : 12 — “ Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

YESUS KRISTUS masih disebut "Bayi" sedangkan dalam ayat 40 disebut "Anak", artinya bertumbuh. YESUS KRISTUS yang bertambah besar dan ROHNYA bertambah kuat (strong in spirit).

Sudahkah orang Kristen memantau apakah pertumbuhan rohaninya ?

Bila tahun lalu imannya sekian, apakah tahun ini imannya bertambah kuat ?

Di usia 12 tahun, YESUS KRISTUS mulai berdiskusi tentang Firman di tengah alim ulama. Dan semua orang sangat heran, tepatnya takjub, atas kecerdasan YESUS KRISTUS. Pertumbuhan YESUS KRISTUS yang terus berlangsung di dalam hidup kita akan membuat kita menerima jawaban-jawaban akurat atas masalah kita melalui hikmat-NYA yang tak terbatas itu. Hikmat-NYA itu yang menjadi andalan kita sehingga kita tidak perlu mengandalkan ramalan analis-analis politik dan ekonomi yang seringkali meleset.

Salomo, seorang anak TUHAN di dalam Perjanjian Lama, menerima hikmat seperti hikmat YESUS KRISTUS. Hikmat Salomo ini melebihi hikmat bani Timur. 1 Raja-Raja 4 : 29 - 30 — “ Dan ALLAH memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir."

Saat itu orang yang dianggap paling berhikmat adalah orang-orang dari Timur; bandingkan dengan orang-orang majus yang berasal dari Timur. Hikmat Salomo juga melebihi hikmat orang Mesir (gambaran orang dunia). Ironisnya, banyak orang Kristen yang dengan mudah diakali dan ditipu orang dunia.

LUKAS 2 : 52 — “ Dan YESUS makin bertambah besar dan bertambah hikmat-NYA dan besar-NYA, dan makin dikasihi oleh ALLAH dan manusia."

Jika pada Lukas 2 : 12, 40 TUHAN YESUS belum disebutkan Nama-NYA, setelah TUHAN YESUS semakin bertambah besar, Nama-NYA mulai disebut. Artinya, Pribadi YESUS KRISTUS mulai nampak dalam hidup kita. Orang Kristen tidak perlu overacting menunjukkan kekristenannya, misalnya dengan berdoa keras-keras dan panjang lebar di restoran, terus menerus menyelipkan kata-kata "Shalom", "Haleluya". Dengan bertumbuhnya YESUS KRISTUS di dalam hidup kita, Pribadi TUHAN YESUS dengan sendirinya dominan di dalam hidup kita. Hal inilah yang akan dilihat oleh orang-orang lain di sekitar kita.

Ciri lainnya dari pertumbuhan YESUS KRISTUS dalam hidup kita adalah kita akan semakin dikasihi ALLAH dan manusia. Banyak orang yang yang berusaha mendapatkan kasih dengan cara yang salah. Contohnya, mengemis kasih palsu di karaoke dan panti pijat. Orang Kristen perlu mengubah paradigmanya. Bukan mentargetkan orang-orang di sekelilingnya mengasihi dia; seharusnya targetnya adalah YESUS KRISTUS bertumbuh di dalam hidupnya. Maka dengan sendirinya dia akan makin dikasihi keluarga dan lingkungan, terlebih lagi oleh ALLAH.

LUKAS 3 : 23 — “ Ketika YESUS memulai pekerjaan-NYA, IA berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, IA adalah anak Yusuf, anak Eli."

Di usia 30 tahun, TUHAN YESUS memulai pelayanan-NYA. Menurut standar orang Israel saat itu, usia 30 tahun merupakan usia dewasa penuh. Bukti YESUS KRISTUS dewasa penuh di dalam hidup kita adalah DIA berkarya di dalam hidup kita, dan "aku" atau ego kita tersembunyi di dalam KRISTUS, hanya YESUS KRISTUS yang nampak dalam hidup kita. Menonjolnya TUHAN YESUS dalam hidup kita akan terlihat bagi orang lain tanpa perlu kita memakai atribut khas kekristenan, misalnya menggunakan kalung salib atau menempelkan salib di dinding rumah. Bagi saya pribadi, atribut luar atau fisik bukan hal yang penting, terlihat dari rumah saya yang tidak dihiasi salib. Yang lebih penting bagi saya adalah atribut dalam hidup saya: karya KRISTUS yang nyata dalam hidup saya.

LUKAS 4 : 14 - 15 — “ Dalam kuasa ROH kembalilah YESUS ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang DIA di seluruh daerah itu. Sementara itu IA mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji DIA."

Setelah TUHAN YESUS dewasa penuh, DIA ada di dalam kuasa ROH. Bandingkan saat di usia 12 tahun, TUHAN YESUS masih berada di bawah pengawasan Yusuf dan Maria, masih dicari oleh Yusuf dan Maria untuk diajak pulang ke Nazaret. Makna YESUS KRISTUS yang dewasa penuh di dalam hidup kita adalah setiap langkah di dalam hidup kita di dalam tuntunan ROH KUDUS.

Sebelum kembali ke Galilea dalam kuasa ROH, TUHAN YESUS dicobai oleh setan di padang gurun. Dan YESUS KRISTUS menang atas segala pencobaan. Kemenangan TUHAN YESUS itu pasti juga kita rasakan jika YESUS KRISTUS telah dewasa penuh di dalam hidup kita. Seperti YESUS KRISTUS, kita bukan saja memiliki hikmat Sorgawi untuk menyelesaikan setiap masalah yang datang, namun di dalam kuasa KRISTUS kita akan mampu melawan semua kuasa gelap yang seringkali mencoba mengganggu kita.

Di mana tersiar kabar tentang keberadaan YESUS KRISTUS, orang-orang berduyun-duyun datang kepada-NYA; TUHAN YESUS tidak pernah membujuk orang untuk datang kepada-NYA. YESUS KRISTUS yang telah dewasa penuh dalam kehidupan para hamba TUHAN membuat jemaat dengan sendirinya datang ke gereja untuk menikmati berkat TUHAN.

MATIUS 28 : 18 - 19 — “ YESUS mendekati mereka dan berkata: "Kepada-KU telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-KU dan baptislah mereka dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS."

Pertumbuhan TUHAN YESUS di dalam hidup kita yang telah sampai dewasa penuh membuat DIA semakin dekat dengan kita. Dan hal tersebut berarti kita semakin dekat dengan berkat, rasa aman, kebahagiaan, jawaban atas segala masalah yang paling pelik sekalipun. Perkataan TUHAN YESUS saat mendekati kita bukan perkataan sembarangan. TUHAN YESUS mengatakan "Kepada-KU telah diberikan segala kuasa di Sorga dan di bumi." TUHAN YESUS yang berada di dalam hidup kita adalah YESUS KRISTUS yang memiliki kuasa, baik di Sorga maupun di bumi. Jika demikian, apa lagi yang perlu kita takuti dalam hidup kita ini ? Semua masalah akan menjadi seujung kuku saja kecilnya. Demikian pula pertikaian dalam rumah tangga menjadi minimal, bahkan sangat jarang terjadi. Sebab tidak mungkin "YESUS" di dalam istri bertengkar dengan "YESUS" di dalam suami.

TUHAN YESUS memberikan amanat agung kepada orang Kristen yang sudah dewasa rohani: menjadikan orang lain menjadi murid TUHAN, membuat orang lain menerima kelahiran KRISTUS di dalam hidupnya. Jika YESUS KRISTUS dewasa penuh dalam hidup kita, barulah kita mampu bersaksi dan menjadi saksi TUHAN. Seorang istri bercerita kepada hamba TUHAN bahwa dia ingin mengajak suaminya yang belum kenal TUHAN untuk ikut ke gereja. Baru saja dia membuka mulutnya, "Pa, ayo..." suaminya sudah naik darah. Di mana letak kesalahan orang Kristen yang belum mampu bersaksi ? Kesalahannya, karena YESUS KRISTUS belum dewasa dalam hidupnya. Jika sudah, orang yang paling keras sekalipun akan tunduk dan mampu dibawa bertekuk lutut kepada TUHAN YESUS.

Sebagai tanda seseorang menjadi murid TUHAN YESUS yaitu orang itu menerima baptisan. Berarti orang yang mengundang YESUS KRISTUS lahir dalam hidupnya harus dibaptis. Cara baptisannya juga harus mengikuti cara TUHAN YESUS dibaptis, yaitu diselam dalam air. Orang Kristen yang dibaptis tanpa mengikuti cara YESUS KRISTUS, dia sama saja belum dibaptis. Sebenarnya TUHAN YESUS tidak perlu dibaptis karena TUHAN YESUS KRISTUS ialah ALLAH sendiri yang tidak berbuat dosa. Tujuan TUHAN YESUS dibaptis untuk memberi teladan bagi kita semua. Orang Kristen yang tidak mengikuti teladan TUHAN YESUS mustahil memiliki kuasa YESUS. Setelah orang Kristen menerima baptisan, BAPA di Sorga akan mengatakan, "Inilah anak-KU yang KU-kasihi, kepadanyalah AKU berkenan" seperti yang dikatakan BAPA kepada YESUS sesaat setelah YESUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar