Cari Blog Ini

Sabtu, 09 November 2013

TUHAN YESUS KRISTUS Menolong Gereja-NYA


Efesus 5 : 17 — “ Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak TUHAN.”

Mengerti kehendak TUHAN adalah suatu keharusan bagi orang-orang percaya. Kita harus mendengar Firman, merenungkan dan melakukan Firman TUHAN sebab akan ada banyak penyesatan, oeh sebab itu setiap orang percaya harus mengerti kehendak TUHAN melalui Firman-NYA.

Kata sesat dalam kamus bahasa Indonesia memiliki arti salah jalan, salah langkah, menyimpang dari jalan yang benar. TUHAN YESUS berkata kepada murid-murid-NYA : celakalah orang yang mengadakan penyesatan. Lukas 17 : 1 - 6 — “ YESUS berkata kepada murid-murid-NYA : "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." Lalu kata rasul-rasul itu kepada TUHAN : "Tambahkanlah iman kami!" Jawab TUHAN : "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

TUHAN mengingatkan supaya para murid menjaga diri mereka supaya jangan mereka menjadi penyesat. Kita juga adalah murid-murid TUHAN, TUHAN ingin kita menjaga diri kita, dan apabila ada saudara kita berbuat dosa, tegorlah dia. Berita pertama tentang akhir jaman adalah akan ada banyak penyesat, dan TUHAN ingin kita sebagai anak-anak-NYA waspada supaya tidak disesatkan. Matius 24 : 4 — “ Jawab YESUS kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!"

Penyesatan dalam bahasa aslinya mengandung arti skandal. Segala sesuatu yang jelek adalah skandal. Penyesatan adalah sebuah skandal dan sebuah dosa. Sebagai anak-anak TUHAN kita harus berpikir seperti TUHAN YESUS. Masa akhir jaman ini penyesatan dianggap hanya sebagai suatu kesalahan dan bukan dosa, namun di hadapan TUHAN penyesatan adalah sebuah dosa. YESUS KRISTUS mengasihi murid-murid-NYA dan tidak ingin murid-murid-NYA jatuh.

Amsal 14 : 12 — “ Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."

Kita harus berjaga-jaga dan berdoa supaya kita sendiri tidak berjalan sebagai seorang penyesat. Kita juga harus berdoa dan menasehati orang yang melakukan penyesatan, juga berusaha membantu dan menasihati orang lain agar tidak jatuh dalam lobang yang sama. Orang benar juga bisa terpeleset seperti Petrus dan Daud, namun kita harus bangkit kembali.

Ada ROH KUDUS yang akan menolong dan menguatkan iman kita. Jika kita punya iman, dan jika kita mendengar perkataan TUHAN maka kita juga memiliki wewenang untuk menegur mereka yang tersesat. Dengan memandang kepada KRISTUS maka iman kita akan tumbuh. Ibrani
12 : 2 — “ Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada YESUS, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi DIA, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta ALLAH."

Janganlah kita membiarkan diri kita disesatkan terutama dalam hal kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS yang ke 2, sebab di akhir jaman ini ada banyak orang yang telah disesatkan melalui berita kedatangan YESUS KRISTUS yang kedua. Orang bijak jika melihat bahaya maka ia akan bersembunyi, jika kita tahu ada penyesatan baiklah kita sembunyi. Janganlah kita merasa kuat sehingga kita justru masuk dalam penyesatan tersebut, sebab ketika kita merasa kuat kita sudah menjadi orang yang sombong. Kesombongan adalah awal dari kejatuhan, janganlah kita sombong sebab itulah yang akan menjatuhkan kita.

Solusi untuk mengetahui adanya penyesatan :
1. Menguji segala sesuatu Firman TUHAN berkata “ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” (1 Tesalonika 5 : 21) “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari ALLAH; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. (1 Yohanes 4 : 1)

Firman ALLAH adalah terang yang dapat menyingkapkan segala kejahatan,
Karenanya kita mau berpegang pada Firman ALLAH, dengan Firman ALLAH kita menguji segala sesuatu. Firman ALLAH adalah jawaban dari TUHAN. Jika kita menghadapi permasalahan datanglah pada TUHAN, baca Firman sebab di dalamnya ada jawaban, janganlah kita mencari solusi dari manusia sebab itu tidak akan menolong kita...

2. Menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan TUHAN ingin kita hidup berkenan dihadapan-NYA dan menjauhi segala kejahatan, TUHAN menginginkan kita menjadi orang Kristen yang berkualitas dan tidak sembarangan. Baiklah kita hidup seturut kehendak TUHAN dan menggunakan Firman TUHAN sebagai tonggak pengukur. Jika kita mencintai TUHAN maka kita juga akan mencintai Firman-NYA dan ROH KUDUS akan memenuhi kehidupan kita. 1 Korintus 12 : 9 — “ Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain IA memberikan karunia untuk menyembuhkan." ROH KUDUS-lah yang akan menolong dan memampukan kita sehingga kita dapat hidup seturut dengan kehendak ALLAH dan tidak akan tersesatkan, AMIN.


TUHAN YESUS Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar